kipas ventilasi multistage

Kipas ventilasi multistage digunakan ketika jaringan tambang menuntut tekanan total yang lebih tinggi daripada kemampuan satu tahap. Dengan menyusun dua atau lebih tahap secara berurutan, energi aliran meningkat bertahap sambil meminimalkan kehilangan akibat turbulensi. Setiap tahap menggabungkan profil bilah yang disetel, celah ujung bilah yang rapat, serta difuser berurutan untuk memulihkan tekanan secara efisien. Perancangan harus memastikan aliran keluar tahap sebelumnya selaras dengan sudut masuk tahap berikutnya agar tidak terjadi pemisahan aliran.

Struktur rumah kipas dibuat kaku untuk menahan gaya aerodinamis gabungan dan menjaga kesejajaran poros. Penutup akustik dan peredam ditempatkan dengan hati-hati karena spektrum kebisingan dapat bergeser akibat interaksi antar tahap. Pada lingkungan lembap dan korosif, pelapisan berlapis dan sambungan kedap menjaga jalur aliran dari degradasi. Dengan transisi saluran yang halus dan segmen lurus memadai, aliran tetap seragam sehingga konsumsi energi tidak melonjak.

Pengendalian operasi menuntut penyelarasan kecepatan putar dengan titik kerja sistem. Sensor tekanan di antara tahap memberikan gambaran distribusi beban, sementara pengukuran debit dan suhu bantalan mendeteksi beban berlebih sejak awal. Pemantauan getaran sangat penting karena ketidakseimbangan kecil dapat diperbesar oleh interaksi tahap, sehingga verifikasi keseimbangan dinamis dilakukan setelah pembersihan atau penggantian komponen.

Perawatan berfokus pada aksesibilitas: panel inspeksi luas, jalur pelumasan yang jelas, dan prosedur pembongkaran yang tidak merusak kesejajaran. Pembersihan residu dilakukan berjadwal, diikuti pengujian ulang keseimbangan dinamis. Evaluasi periodik terhadap penurunan tekanan dan arus motor digunakan untuk menilai efisiensi gabungan. Dengan arsitektur bertahap, kendali yang presisi, dan disiplin perawatan, kipas ventilasi multistage menghadirkan dorongan tinggi yang stabil untuk jarak alir yang jauh di jaringan tambang.