Kriteria penerimaan merupakan tolok ukur resmi untuk memutuskan apakah kipas ventilasi tambang siap memasuki operasi rutin. Tahapan ini menggabungkan pemeriksaan dokumentasi, pengujian kinerja, dan validasi keselamatan agar peralatan benar-benar memenuhi kebutuhan jaringan ventilasi. Tanpa kriteria yang jelas, risiko ketidakcocokan titik kerja, konsumsi energi berlebihan, dan gangguan aliran udara meningkat. Oleh sebab itu, komisioning harus dituangkan dalam prosedur yang rinci, objektif, serta mudah diaudit sepanjang umur layanan kipas.
Pemeriksaan awal meliputi verifikasi kesesuaian spesifikasi teknis dengan pesanan: ukuran impeler, kelas material, kelas perlindungan, serta konfigurasi penggerak. Semua sertifikat mutu, hasil uji pabrik, dan instruksi perawatan diperiksa kelengkapannya. Selanjutnya dilakukan inspeksi fisik pada rumah bantalan, segel, pelindung putar, penyangga fondasi, dan sambungan listrik. Tujuannya memastikan tidak ada cacat pemasangan, ketidakselarasan poros, maupun kekencangan baut yang kurang.
Pengujian kinerja lapangan menjadi inti kriteria penerimaan. Debit, tekanan total, dan tekanan statis diukur pada beberapa titik operasi yang mewakili rentang beban jaringan. Nilai arus, daya, dan suhu bantalan dicatat bersamaan untuk menilai keseimbangan energi. Hasil dibandingkan terhadap nilai kontraktual dan toleransi yang disepakati. Jika titik kerja menjauh dari wilayah efisiensi, dilakukan penyesuaian kecepatan putar, kalibrasi perangkat pengatur aliran, atau perapian saluran agar rugi lokal menurun.
Aspek keandalan dan keselamatan diverifikasi melalui uji getaran, kebisingan, dan fungsi proteksi. Batas getaran memastikan putaran stabil dan memperpanjang umur bantalan. Evaluasi kebisingan mengindikasikan kualitas aliran dan kekompakan struktur. Sementara itu, perangkat keselamatan—termasuk pelindung, sistem henti darurat, dan pemantauan suhu—dibuktikan responsnya dalam skenario yang dikendalikan. Setiap temuan dicatat sebagai tindakan korektif wajib sebelum peralatan dinyatakan lulus.
Seluruh hasil komisioning dirangkum dalam berita acara penerimaan, memuat data ukur, kondisi uji, penyimpangan yang diperbaiki, dan rekomendasi pemeliharaan awal. Dokumen ini menjadi referensi dasar untuk tren kinerja ke depan, memudahkan penilaian penurunan efisiensi atau perubahan jaringan. Dengan kriteria penerimaan yang ketat, operator memperoleh jaminan bahwa kipas bekerja andal, hemat energi, serta aman untuk memenuhi tuntutan ventilasi tambang yang dinamis.