logo

Menggerakkan ventilasi, memajukan pertambangan — Raih target Anda bersama MiningFan.

Minta Penawaran Minta Penawaran
Kontak

+86 18397234555

No. 001, Kawasan Industri, Desa Nanjiao, Distrik Zhoucun, Kota Zibo, Shandong, Tiongkok

Senin–Jumat, 09:00–17:00

peta performa kipas

Peta performa kipas adalah representasi yang lebih lengkap dari karakteristik kerja kipas, biasanya menunjukkan hubungan debit, tekanan, dan efisiensi pada berbagai kondisi operasi. Dalam ventilasi tambang bawah tanah, peta ini membantu tim teknis memahami rentang kerja kipas yang paling sesuai terhadap kebutuhan jaringan, serta memprediksi dampak perubahan resistansi saat tambang berkembang. Dibandingkan kurva tunggal, peta performa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang area operasi yang stabil dan efisien.

Penggunaan peta performa umumnya dimulai dari kebutuhan ventilasi: debit target untuk keselamatan dan produksi, serta tekanan yang diperlukan untuk mengatasi resistansi jaringan. Dengan memasangkan kebutuhan tersebut pada peta performa, dapat ditentukan apakah kipas mampu bekerja pada titik yang diinginkan dengan efisiensi yang baik. Ini penting karena kipas ventilasi—terutama kipas utama—bekerja terus-menerus. Memilih kipas yang bekerja pada area efisiensi yang baik membantu mengurangi konsumsi energi tanpa mengorbankan debit udara yang dibutuhkan.

Peta performa juga berguna untuk evaluasi lapangan. Data operasi nyata berupa debit, tekanan, dan konsumsi energi dapat dibandingkan dengan peta performa untuk melihat apakah kipas beroperasi sesuai karakteristik desain. Jika kipas berada di luar area operasi yang direkomendasikan, risiko masalah meningkat, seperti ketidakstabilan aliran, fluktuasi tekanan, dan turunnya efisiensi. Kondisi tersebut sering terkait dengan perubahan jaringan, kebocoran besar, atau masalah mekanis pada kipas seperti ketidakseimbangan impeler dan penurunan kondisi bantalan.

Dalam pengendalian ventilasi, peta performa membantu mengambil keputusan penyesuaian. Misalnya, jika resistansi jaringan meningkat karena lorong bertambah, titik operasi akan bergeser. Dengan peta performa, tim dapat menilai apakah penyesuaian perangkat pengarah dan pengendalian kebocoran cukup, atau perlu perubahan konfigurasi operasi kipas. Peta performa juga membantu merencanakan strategi keandalan, seperti pengaturan unit cadangan atau pembagian beban pada lebih dari satu kipas.

Dengan memanfaatkan peta performa secara disiplin, pemilihan dan pengelolaan kipas menjadi lebih terukur. Ventilasi menjadi lebih stabil, efisiensi energi meningkat, dan risiko kekurangan udara di area kritis dapat ditekan melalui keputusan teknis yang didukung data.

Hubungi Kami Hubungi Kami