logo

Menggerakkan ventilasi, memajukan pertambangan — Raih target Anda bersama MiningFan.

Minta Penawaran Minta Penawaran
Kontak

+86 18397234555

No. 001, Kawasan Industri, Desa Nanjiao, Distrik Zhoucun, Kota Zibo, Shandong, Tiongkok

Senin–Jumat, 09:00–17:00

ventilasi proyek bawah tanah

ventilasi proyek bawah tanah

Ventilasi proyek bawah tanah adalah perencanaan dan pengelolaan aliran udara pada pekerjaan bawah tanah seperti terowongan, ruang bawah tanah, dan pengembangan fasilitas di kedalaman. Tujuannya adalah memastikan udara segar tersedia di area kerja dan polutan seperti debu, emisi peralatan, serta asap dapat dibuang secara efektif. Ventilasi yang baik mendukung keselamatan, meningkatkan kenyamanan kerja, dan membantu kelancaran jadwal proyek karena kondisi udara yang aman mengurangi potensi penghentian pekerjaan.

Perencanaan ventilasi proyek dimulai dengan memahami karakter pekerjaan dan sumber polutan. Pada tahap penggalian dan pemasangan penyanggaan, debu dan emisi peralatan menjadi faktor utama. Pada pekerjaan yang melibatkan peledakan, pembersihan asap pascapeledakan harus direncanakan sebagai prosedur standar. Semua kebutuhan ini diterjemahkan menjadi target debit udara dan strategi arah aliran, sehingga udara segar melewati area kerja dan membawa polutan menuju jalur pembuangan.

Ventilasi heading umumnya menggunakan kipas dan saluran udara untuk mengarahkan udara ke muka kerja. Penempatan ujung saluran harus dekat dengan area sumber polutan agar pengenceran berlangsung efektif. Pada proyek yang semakin panjang, kehilangan tekanan saluran meningkat, sehingga pemilihan kipas harus mempertimbangkan kebutuhan tekanan agar debit di ujung saluran tetap cukup. Kebocoran saluran dapat mengurangi debit efektif dan memperpanjang waktu pembersihan, sehingga inspeksi sambungan, perbaikan robekan, dan penguatan pemasangan menjadi pekerjaan rutin.

Pengendalian jaringan sementara juga diperlukan. Perangkat pengarah dan penutupan bukaan tertentu membantu mencegah aliran pintas dan memastikan aliran mengikuti rute yang direncanakan. Pemantauan debit dan evaluasi kualitas udara dilakukan untuk memverifikasi bahwa ventilasi bekerja sesuai target, terutama ketika lokasi kerja berpindah atau aktivitas berubah. Jika ditemukan penurunan debit, tindakan korektif dapat mencakup perbaikan kebocoran, penyesuaian konfigurasi saluran, atau perubahan operasi kipas.

Dengan ventilasi proyek bawah tanah yang dikelola disiplin, kualitas udara dapat dijaga pada tingkat yang aman. Risiko paparan debu dan emisi menurun, pembersihan asap berlangsung lebih terukur, dan proyek dapat berjalan lebih stabil karena lingkungan kerja yang lebih terkendali mendukung keselamatan serta produktivitas di bawah tanah.

Hubungi Kami Hubungi Kami